28 November 2014

ATTRIBUTE NAN SEMRAWUT

Diskusi Kabinet Kerja Jokowi: Attribute nan Semrawut?

Diskusi media massa dan medsos pasca pengumuman Kabinet Kerja Jokowi seru, ramai dan semrawut.

Salah dua yang paling seru adalah masalah keterwakilan dan attribute. Ditengah tarik menarik yang luarbiasa dahsyat, Jokowi dinilai banyak pihak bisa mengotimalkan kabinet khususnya proposi Parpol vs Profesional. Bahkan keterwakilan Perempuan mendapat acungan jempol. Terbanyak sepanjang sejarah dengan nama2 yang berkualitas.

Disela-sela diskusi arus utama, ada diskusi arus lain, yaitu tidak terwakilinya suku Batak, daerah Kalsel dan Maluku dalam kabinet. Banyak yang marah dan kecewa karena "merasa" jasanya dalam pilpres dan harapan keterwakilan "attribute" mereka tidak terwujud.

Sebenarnya apa sih yang kita harapkan dari Jokowi dan kabinetnya? Sebuah tim eksekutif yang mampu membawa Indonesia to the next level, makmur, sejahtera dan terpandang di level dunia.

Ngak peduli kabinetnya dari suku, agama, daerah dan attribute2 lain. Seperti kata mbahnya pembangunan China Deng Zioping, "tidak peduli kucing hitam atau kucing putih yang penting bisa tangkap tikus!".

Mari kita dukung bersama, kasih kesempatan mereka bekerja. Nanti kalau menyeleweng kita jewer ramai-ramai!

EU 4 U
BSD City
271014

Tidak ada komentar: