20 Januari 2010
"Sudah sampaiiii" - The Map is Not the Territory
Bumi Serpong Damai (BSD) - Cibubur pp. Jarak kurang lebih 30 km ini musti ditempuh Tesa setiap harinya untuk bersekolah di kelas 1 SD Penuai Cibubur. Jarak segitu kalau ditempuh dengan menggunakan jalan umum non tol harus ditempuh berjam-jam, namun berhubung jalan tol BSD - Pondok Indah sudah sambung dengan jalan tol TB Simatupang dan kemudian dilanjut masuk ke tol Jagorawi maka jarak tempuh dari Jakarta Barat coret sampai dengan Jakarta Selatan coret tadi cukup ditempuh dalam waktu 40an menit oleh supir pribadi bernama Mama Tesa eks sopir Medan dengan kecepatan 100 km/jam.
Perjalanan rutin pagi dimulai jam 6.30 dari BSD masuk ke tol BSD - PI, "Sudah sampaiiii" seru Tesa dari bangku tengah mobil Carents saat sampai di pintu tol Pondok Ranji. "Belum Tesa, ini baru sampai di pintu tol" sahut mbak Pur, asisten keluarga mencoba membetulkan kata2 Tesa. "Enam ribu limaratus" kata Tesa cuek saat supir pribadi membayar biaya tol.
"Sudah sampaiiii" seru Tesa lagi saat mereka sampai di pintul tol TB Simatupang. "Belum Tesa, masih jauh....ini baru sampai dipintu tol" segera mbak Pur menyahut untuk membetulkan kalimat Tesa. Tesa tetap cuek bebek dan kemudian bilang "Tujuh ribu" seperti aba2 kepada supir pribadi yang juga merangkap menjadi mamanya untuk membayar ongkos tol.
Mobil kembali meleset cepat di keriuhan pagi hari, berhimpit dan beradu kuat dengan mereka2 yang sedang diburu waktu untuk tidak terlambat di kantor. Beruntung sesudah sampai di Tol TB Simatupang arus kendaraan mencair karena menuju luar kota - melawan arus orang masuk kerja. Tak berapa lama mobil belok kekanan masuk tol Jagorawi arah Bogor.
"Sudah sampaiiii" seru Tesa kembali sesudah mobil keluar tol dan sampai di pintu tol Cibubur. "Belum Tesa, kita belum sampai di sekolah" sekali lagi mbak Pur assisten keluarga membetulkan perkataan Tesa. Sopir pribadi yang dari tadi diam mendengarkan dialog akhirnya turut campur, "mbak Pur, yang dimaksudkan Tesa dengan 'sudah sampai' adalah kita sudah sampai dipintu tol dan harus bayar, bukan sampai di sekolah seperti pikiran kita". Mbak Pur yang mendengarkan perkataan Mama Tesa hanya duduk diam seperti biasanya. Lha namanya juga asisten kalau berani berdebat dengan boss kan bisa berabe.
Pintu tol Cibubur dan sekolah hanya ditempuh dalam jarak 5 menit. "Sudah sampaiiii" dengan bergegas Tesa keluar dari mobil dengan membawa tas sekolahnya yang penuh sesak dengan buku2. "Tuh mbak.....benar kan apa yang saya bilang" kata sopir pribadi sambil tersenyum. "Pikiran Tesa adalah pikirannya sendiri yang belum tentu sama dengan apa yang kita pikirkan!".
29 Desember 2009
Malam waktu berpisah dengan Klaten
Eko Utomo
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar