26 Oktober 2014

TEGAS VS AGRESIF

Tegas Vs Agresif

Berhubung Presiden saat ini (sering) dianggap lambat dan lembek maka para pemilih mengharapkan capres antitesanya, yaitu Presiden yang Tegas (assertive).

Sayangnya banyak orang masih bingung dan tidak dapat membedakan Tegas dan Agresif baik didefinisi maupun ekspresi (perilaku). Jendral (Purn) Luhut P sedikit dari orang yang bisa membedakan dua hal ini, "Tegas itu tidak berarti suara keras, marah-marah dan lempar HP".

Cara manusia meresponse interaksi (termasuk interaksi verbal aka komunikasi) terbagi menjadi 3: Pasif, Asertif dan Agresif. Result dari Pasif > You ok, I am not Ok. Result dari Agresif > I am Ok you are not Ok. Result dari Asertif > I am Ok and You are Ok.

Definisi Asertif: "Kemampuan untuk menyatakan pikiran dan perasaan dengan terus terang kepada orang lain tanpa menyakiti baik verbal maupun fisik". Kalau ada pihak yang disakiti mental dan fisik namanya "Personal Attack", dan sifat ini miliknya orang Agresif.

"Thesa, papa pinjam remote TV karena papa mau nonton Tennis ya" ekspresi Asertif
"Thesa, mana remotenya, dari pagi nonton kartun mulu!" ekspresi Agresif.
Contoh diatas dialog bapak anak dengan ekspresi yang beda.

Nah bayangkan kalau Presiden dengan kekuasaan yang sak hohah tipe orang Agresif? kalau lagi marah bukan HP yang dilempar tapi Tank kali ya?

Tulisan kecil Minggu Pagi
Eko Utomo
10614

Tidak ada komentar: