04 Juni 2011

Fronti Nulla Fides ..................


Koran kompas hari sabtu(12/2/11) bagian kolom karir yang diasuh Rene Suhardono (penulis buku Your Job is NOT Your Career) menyajikan judul yang menarik 'Bella Figura: Dress for Comfort or Dress for Success". Rene menceritakan bahwa dia memiliki pengalaman "ditolak" oleh calon client Corporate karena pada saat datang bertemu Rene menggunakan kemeja santai dan jeans!. Diartikel itu,  Rene mengeluh tentang perlakuan Corporate tersebut (menolak dia karena dilihat dari kostum yang ngak pas) sambil disisi lain "kekeh" menganjurkan kepada pembaca untuk "Dress For Comfort".

***
Jumat sore kemarin saat dikantor, saya sempatkan menengok kelas "Presentation Skill Workshop" untuk peserta Management Development Program (MDP) yang diselenggarakan oleh divisi kami. Pantat saya letakkan di kursi observer dibagian belakang dimoment  yang sama saat salah seorang peserta bertanya kepada fasilitator "Pak, tadi dikatakan bahwa sebagai presenter kita harus berpakaian lebih rapi dibandingkan dengan peserta. Bagaimana dengan kasus Bob Sadino?". Sebuah pertanyaan yang bagus, pertanyaan yang membuat saya berdebar-debar dikursi bagian belakang sebab fasilitator yang berdiri didepan masih masuk dalam katagori "Junior Fasilitator" di divisi Learning & Development (LD).

Dengan harap-harap cemas, saya menunggu jawaban dari Fasilitator yang berdiri didepan, kecemasan seorang mentor saat melihat anak didiknya sedang diuji langsung didepan kelas, diuji secara "live".
"Terimakasih untuk pertanyaannya yang bagus sekali", ucapan ini cukup melegakanku.... disaat menghadapi pertanyaan sang fasilitator tetap mengikuti prosedur cara menjawab pertanyaan... yaitu "mengucapkan terimakasih".
"Sebelum menjawab pertanyaan, boleh saya bertanya kepada kalian?" senyumku berkembang, teknik menjawab pertanyaan dengan pertanyaan merupakan suatu indikasi lain bahwa Junior Fasilitator ini percaya diri dan tahu apa yang harus dia lakukan saat menjawab pertanyaan sulit sekaligus meningkatkan keterlibatan peserta.

"Dengan hanya menggunakan celana pendek, bagi kalian reputasi dan integritas Bob Sadino masih bagus ngak?" pertanyaan tajam  itu berbunyi merdu di telingaku.
Semua peserta sesaat terdiam, mungkin sedang mencerna perspektif baru yang dimunculkan akibat dari pertanyaan tersebut. Kemudian hampir serentak, kumpulan fresh graduate terpilih ini menjawab dengan kompak plus deretan senyum simpul diwajah mereka "bagus pak!".
"Itulah yang membedakan Bob Sadino dengan presenter biasa seperti kita, kalau kita sudah memiliki reputasi dan integritas seperti dia kita bisa berpakaian apa saja tanpa dipandang miring dan tetap didengarkan apa yang kita ucapkan!", dua jempol untuk Junior Facilitator!, bisa segera naik jadi Facilitator nih:).

***
"Dress for comfort" merupakan hak dan saya 100% setuju tentang hal ini. Menganjurkan " Fronti Nulla Fides" juga merupakan hak dan saya juga 100% setuju. Akan tetapi menganjurkan hal tersebut dilakukan para pembaca pada saat mereka sedang presentasi project ke client, wawancara pekerjaan dan banyak interaksi lain tanpa menyebutkan bahwa pihak "sana" juga memiliki hak untuk "kesan pertama begitu menggoda" dan "you are what you dress" bagi saya menjadi menyesatkan. Lha seorang Rene yang terkenal sebagai konsultan dan pengarang buku saja bisa ditolak kok kita yang masih bukan "siapa siapa" dianjurkan "Dress for comfort" .... datang ke wawancara pakai jeans (hobi saya dan mungkin hobi anda) tanpa kesiapan untuk ditolak gara-gara kostum yang kita pakai, lha kojur to?

Jadi teringat deh sama pelajaran saat SD puluhan tahun yang lalu .............."Dikandang Macan mengaum dan dikandang Kambing mengembik" ada lagi "Dimana bumi dipijak disitu langit dijunjung". Coba anda bayangkan saat Anda terjatuh dikandang Macan di Ragunan dan anda kemudian mengembik!

Bandung, Huma diatas bukit Giri Mekar
12 Februari 2011
Eko Utomo untuk para presenter.

Tidak ada komentar: