27 April 2010

Siapa bilang susah buat NETWORKING?

"Hallo pak, saya Tomi dari Underground Engineering"

Kalimat sederhana itu menjadi senjata ampuh yang dipergunakan Tomi pada fase 3 bulan pertama keberadaanya di perusahaan pertambangan Freeport Indonesia. Sebagai karyawan baru, di tempat yang sangat jauuuuuh sekali dari kota dimana dia tinggal bahkan harus dilalui dengan menyeberangi ribuan pulau plus 5 jam penerbangan pastilah dirinnya akan kesepian, bosen, sendu, melankolis dan seribu satu emosi negative lainnya plus kerja yang amburadul kalau ngak segera mengoleksi teman dan membuat network sesegera mungkin.

Kalimat "Hallo, nama saya Tomi" sambil mengulurkan tangan dan kemudian dilanjutkan dengan pertanyaan2 yang lain dengan cepat menambah jumlah teman yang dia miliki, ibarat sembarangan add orang di fb jaman sekarang. Berhubung Tomi sering pindah kerja maka action plan ini sering diulangnya di setiap tempat kerja yang baru sejak 14 tahun yang lalu!

Tempat favorite Tomi untuk menciptakan networking yang pertama adalah kantin perusahaan atau warung yang banyak didatangi karyawan perusahaan dimana dia bekerja. Begitu sudah mendapatkan makanan, matanya segera mencari meja yang sudah terisi tapi masih ada bangku yang kosong. Kalimat pembukanya sedikit dimodifikasi.

"Maaf, apakah saya bisa join disini?......nama saya Tomi"
Target dua orang kenalan baru setiap sesi makan siang segera membuat Tomi segera menjadi manusia "lama" diperusahaan baru karena sudah lebih dari 40 orang yang dia kenal!.

Tempat favorite yang kedua adalah lapangan olahraga. Hobi main bulutangkis dan tennis sangat efektif untuk dimanfaatkan memperluas network dan pertemanan. Pada saat main bulutangkis atau tennis maka pada saat itu juga bertambah 3 teman baru! satu partner dan dua orang sparring partner.

Tempat favorite yang ketiga adalah di bus karyawan. Setiap pagi, paling tidak ada satu orang kenalan baru yaitu teman duduk sebangku. Perbincangan selama sejam dalam perjalanan menuju tempat kerja dengan sendirinya menambah jumlah teman dalam daftar friendlist Tomi.

Tempat favorite yang keempat adalah di ruangan Training. Hobi sebagai fasilitator memberikan kesempatan bagi Tomi untuk mendapatkan kesempatan dan berkenalan dengan para peserta. Tomi selalu menargetkan untuk dapat menghapal nama peserta Training sebelum lunch break. Tempat favorite ini bahkan jauh lebih efisien karena sekali workshop maka ada lebih 20 orang masuk kedalam friendlistnya.

***
Kantin Freeport tahun 2000 jam makan malam.

"Maaf bisa join disini?" Tomi menyapa keseorang pemuda yang sedang duduk makan sendirian di pojok kantin. Pemuda itu tidak menjawab pertanyaan dan hanya memberikan ijin dengan bahasa senyuman.

"Nama saya Tomi, saya karyawan baru di departmen Engineering" kata Tomi dengan kalimat pembuka yang sudah dia lakukan ratusan kali. Kali ini pemuda itu kembali hanya tersenyum sambil meneruskan makan steak yang ada dipiringnya.

"Kalau boleh tahu, mas namanya siapa?" Tomi agak sedikit gregetan karena sejak tadi hanya mendapatkan balasan senyum dari orang yang hendak dia ajak kenalan.

"Kerja di departemen mana mas?" Tomi menambahkan pertanyaan walaupun yang bersangkutan belum menjawab pertanyaan tentang nama yang bersangkutan.

"Mas Tomi lupa ya?, 2 minggu yang lalu kita kan sudah kenalan disini!" jawaban singkat dari pemuda itu langsung membuat muka Tomi merah menahan malu.

BSD City
16 April 2010
EU 4 U

Tidak ada komentar: