21 Agustus 2011

Meeting sama Kepiting???


 Gadis itu tersenyum manis, senyuman semanis madu yang memancar dari wajahnya yang oval. Rambut potongan gaya pendek menjadi bingkai yang pas buat mojang Priangan yang berdarah blasteran Pejabat (Peranakan Jawa Batak). Langit sore hari yang digayuti mendung diatas kota Bandung tak kuasa menghalangi senyum cerah gadis cantik nan menawan itu. 

"Hi.................." tangannya melambai dari balik kaca Peugeot 307 SW warna biru langit. Wajahnya cerah secerah hatinya bertemu dengan diriku kembali. Sudah 2 hari aku tidak bertemu dengan dirinya. Workshop Talent Management yang diselenggarakan di Bandung membuat kami dibalut rindu karena tidak bertemu. Ssssst, jangan tertawa, memang cuma 2 hari sih, cuma begitulah kami berdua kalau sehari saja tidak bertemu rindu muncul membawa sendu. Mungkin pelampiasan karena dimasa lalu kami sering tidak bertemu, bahkan seringkali berhitung bulan baru aku bisa menjumpai gadis cantik itu.

"Hallo", bergegas aku masuk kemobil dan memegang tangannya. Dijok belakang seorang perjaka tampan tersenyum melihat kedatanganku. Kuangkat tangan untuk high five untuk bujangan priangan nan keling, dia tersenyum simpul tahu diri untuk tidak mengganggu diriku melampiaskan rinduku pada mojang cantik itu. Aku lirik dan tersenyum mengucapkan terimakasih lewat getar frekwensi pada sopir yang dari tadi dengan sabar melihat adegan demi adegan mesra berlalu didepan matanya.

Mobil biru buatan Perancis itu segera meninggalkan lobby Hotel Panghegar dan meluncur dikepadatan malam membelah Bandung menuju ke Timur. Sepanjang jalan aku rangkul hangat gadis cantik itu dan tiada henti aku cium rambut tebalnya yang harum shampo bayi. Kucium lehernya seperti biasa dan dia kemudian setengah terlelap lemas tergolek dipangkuanku, mungkin capek karena perjalanan Jakarta Bandung yang baru saja dia tempuh.

Dipinggiran kota Bandung, mobil berjalan pelan, aku berikan isyarat pada supir untuk pelan-pelan menepi dan kemudian membiarkanku turun dari mobil. Mobil itu pergi membawa gadis cantik yang sedang terlelap didalamnya. Ini bukan perpisahan  yang aku inginkan, tapi aku tidak akan membiarkan dia kelelahan, biarlah dia istirahat terlebih dahulu. Sopir akan mengantarnya pulang ke rumahnya yang sudah tidak jauh lagi. Segera aku melangkahkan kaki ke tenda langganan "Seafood Mas Parjo Surabaya".

15 menit berikutnya Kepiting dan Kerang Asam Manis terhidang rapi dimeja. Tanpa basa-basi tanganku segera beraksi terhadap menu maknyuss ini. Sedang asik-asiknya makan, supir Peugeot 307 datang menghampiri dan duduk disampingku. 
"Pa, tadi ditanyain sama cewekmu!" tanpa babibu sopir memberikan laporan.
"Nanya apa? bukannya dia sudah tidur?", sejenak aksiku membongkar daging kepiting terhenti.
"Dia sempat terbangun, terus tanya papa dimana?" kembali sopir memberikan laporan.
"Terus jawabmu bagaimana?" aku lirik sang sopir disebelahku.
"Sedang meeting!" jawab sopir santai, terus dia bertanya lagi "Meeting sama siapa?" kembali sopir memberikan penjelasan. "Meeting sama kepiting!", kali ini jawaban itu membuat mulutku menganga lebar.

"Nah ini bagian yang paling hebat", sopir satu ini memang suka hiperbola dan mendramatisir.
"Tahu tahu dia bilang begini: PAPA MEETING SAMA KEPITING TESA JADI KERITING!", seketika aku tertawa terbahak-bahak mendengarkan cerita itu.
"Wah ....... hebat banget pacarku sudah bisa merangkai kata penuh makna metaphorik gitu", kataku penuh kagum. Setiap perubahan dan kemajuan merupakan keajaiban.
"Aku sendiri juga heran, kok bisa-bisanya dia menyusun kalimat seperti itu", sopir eks pacar yang sekarang menjadi istriku ikut terheran-heran atas apa yang terjadi.

BSD City
8 Juni 2011
Dari papa untuk Tesa my lovely girl, you are my miracle!
"Segala sesuatu indah pada waktunya!"

Tidak ada komentar: