19 Mei 2016

A Power of Character #Hal75


Catatan Harian Eko Utomo

A Power of Character #Hal75

Investasi properti merupakan investasi jangka panjang yang relatif aman dan menghasilkan keuntungan tinggi.

Dalam konteks negara berkembang seperti Indonesia, sangat jarang sekali ditemuin fenomena harga properti (khususnya tanah) mengalami penurunan.

Dari tahun ke tahun harga properti naik terus menerus karena supply selalu kurang dibandingkan dengan kebutuhan.

Bahkan dalam kondisi ekonomi yang kurang baik seperti tahun 2008 dan dua tahun terakhir ini, harga properti tidak turun namun hanya cenderung melandai. Diyakini harga properti akan naik kembali tahun 2016 atau tahun depan saat pertumbuhan ekonomi bergerak diatas 5%.

Dalam bisnis properti, ada 3 faktor utama yang menentukan seberapa baik portofolio properti yang kita beli. Tiga faktor utama tersebut adalah : LOKASI, LOKASI dan LOKASI.

Tahun lalu, harian Kompas mengadakan riset peningkatan harga properti di Indonesia. Serpong, Cibubur dan Depok memberikan peningkatan harga properti 1000% dalam 1 dekade ini. Peningkatan tersebut jauh lebih tinggi dibandingkan dengan peningkatan harga properti di tempat lain di Indonesia.

Ketiga lokasi investasi favorit tadi semuanya ditunjang oleh faktor utama LOKASI. Serpong dkk, merupakan daerah di pinggiran Jakarta dimana harga masih (relatif) murah dibandingkan dengan harga properti di tengah kota.

Harga yang masih murah dibantu dengan akses yang mudah membuat lokasi tersebut menjadi incaran para pengembang untuk membangun kawasan hunian dan komersial sebagai penyangga kota Jakarta. Semuanya berhulu pada satu faktor utama: LOKASI

***
Proses rekrutmen dalam organisasi memiliki kemiripan dengan proses investasi properti.

Untuk mendapatkan kandidat yang baik harus dilakukan riset yang mendalam yang membutuhkan waktu dan biaya yang cukup banyak.

Saat kandidat sudah bergabung dengan perusahaan maka status berubah menjadi karyawan. Perusahaan tentu saja berharap bahwa investasi yang dikeluarkan saat melakukan proses rekrutmen akan membuahkan hasil yang tinggi dalam bentuk kontribusi karyawan terhadap pencapaian tujuan organisasi.

Kalau dalam investasi properti kunci utama adalah Lokasi, Lokasi dan Lokasi. Maka dalam "investasi" SDM kunci utamanya adalah KARAKTER KARAKTER dan KARAKTER.

Lho, bukankah dalam bekerja yang dibutuhkan adalah keahlian dan ketrampilan karyawan? Benar, namun yang seringkali tidak terlihat bahwa TINDAKAN dan PERILAKU semuanya didorong oleh KARAKTER.

Sering kita bertemu dengan karyawan yang sangat jago, ahli dalam bidangnya, namun karena karakter yang buruk, pemalas misalnya, maka kinerja yang bersangkutan menjadi biasa saja bahkan cenderung buruk.

Dalam melakukan proses wawancara, saya mencari tiga karakter utama dalam diri seorang kandidat. Ketiga karakter itu adalah: Keinginan untuk BERPRESTASI, KEMAUAN belajar dan Learning CAPABILITY.

Jika dalam sebuah proses rekrutmen terdapat kandidat dengan tiga karakter utama biasanya saya rekomendasikan untuk diambil. Keahlian dan pengalaman merupakan BONUS jika ditemukan.

Bagaimana dengan anda?

EU4U
BSDCITY050416

Untuk para Rekruiter n User

Tidak ada komentar: