Catatan Harian Eko Utomo
Horeee Thesa TIDAK (belum) Naik Level #Hal81
Tadi sore Thesa performance (ujian kenaikan tingkat) di club dimana dia rutin latihan renang dan senam.
Setiap semester diadakan ujian kenaikan tingkat, ujian sore tadi adalah ujian ke-3 bagi Thesa. Dengan demikian Thesa sudah 3 semester berlatih renang secara rutin 1x seminggu selama 1.5 tahun.
Raport Thesa dibawah menunjukkan bahwa belum semua kompetensi inti dalam berenang dikuasai oleh Thesa sehingga Thesa belum dapat naik ke level berikutnya.
Horeeeeee tidak naik kelas!!!
Lho, tidak naik kelas kok malah teriak hore? Mungkin itu yang terpikirkan oleh beberapa orang. Bukannya tidak naik kelas biasanya direspons dengan kesedihan bahkan tangisan?
Respons (khususnya emosi) sangat tergantung dengan EKSPEKTASI/HARAPAN. Ekspektasi erat kaitannya dengan tujuan dan target yang ditetapkan.
Emosi POSITIF muncul pada saat pencapaian SESUAI atau LEBIH BAIK dari target yang ditetapkan. Demikian sebaliknya, emosi NEGATIF muncul pada saat pencapaian LEBIH BURUK dari target.
Dalam kasus Thesa dan kasus anak2 yang lain seringkali target DIREDUKSI dan DISEDERHANAKAN menjadi pencapaian semu seperti NAIK KELAS atau JUARA.
Padahal dalam proses pendidikan jelas tersurat dan tersirat target utama adalah BELAJAR, bukan alat ukur generik seperti naik kelas atau menjadi Juara.
Setiap individu unik. Masing2 memiliki kelebihan dan kekurangan. Proses belajar merekapun berbeda. Sesama anak normal saja berbeda apalagi dibandingkan dengan Anak Berkebutuhan Khusus (ABK).
Saya berteriak "Horeee" bukan dalam konteks Thesa belum naik kelas namun dalam konteks Thesa sudah menguasai lebih banyak kompetensi inti dalam berenang!. Seberapa cepat dia nanti naik kelas adalah urusan kesekian. Thesa BELAJAR dan ENJOY proses belajarnya adalah 2 prioritas utama bagi saya.
****
"Dad, kamu kelihatan agak stress akhir2 ini?", tanya mama Thesa penuh perhatian.
"Iya nih, data disertasi belum terkumpul semua. Padahal semester ini sudah mau lewat", jawabku sambil pusing memikirkan cara menambah data.
"Makanya pa, jangan membuat target terlalu tinggi. Mau jadi Doktor 3 tahun, begitu target waktu terlewat jadi kelimpungan sendiri', sambil bercanda mama Thesa menggerakkan bidak catur.
SKAK STER!
EU4U
BSDCITY290416
Untuk para pembuat target
Tidak ada komentar:
Posting Komentar