Catatan Harian Eko Utomo
Membisniskan CINTA #Hal80
"Yayang, lipstick Cinta sama dengan lipstick punyaku lho", Cinta yang duduk disebelah kiri berbisik mengomentari Cinta di layar yg sedang sibuk berdandan mau ketemu Rangga.
Kamis malam, kami berdua termakan kampanye gencar AADC2. Pulang kerja pamitan Thesa & Jason dengan kode khas kami "Papa mama mau pacaran dulu ya". Kala malam masih muda, saat kami pamitan pacaran biasanya Thesa dan Jason komplain, namun karena Sabtu sudah dijanjikan untuk nobar Captain America mereka melepas kami cukup dengan ucapan "byeee".
Jam 7 memasuki Cinema 21 di Aeon Mall padatnya antrian menyambut. Captain America vs AADC2 rupanya berlangsung ramai dan sengit. Yang luarbiasa baru kali ini ada produk lokal berani head to head dengan produk impor, blok buster lagi!.
Di Aeon, AADC2 mendapatkan jatah 2 layar, namun yang lebih luarbiasa adalah tiket 7.15 & 8.15 sold out! Yang tersisa tiket 9.45. Walaupun movie goers, biasanya kami menunda menonton kalau tiket terlalu malam, namun demi Cinta kami rela, termasuk duduk di bagian depan.
Sebenarnya kami beda generasi dengan Rangga dan Cinta. Lha saat mereka masih cinta2an monyet ala SMA tahun 2002, kami sudah bercinta beneran dan membuahkan Cinta pertama kami Thesalonika. Namun sebagai pasangan berjiwa muda kami nonton film ini (korban pemasaran benernya). Padahal AADC1, kami hanya baca hingar bingarnya di media tanpa nonton langsung.
Berhubung waktu tunggu hampir 3 jam maka Cintaku sukses mengubek2 H&M dan Uniqlo, sementara saya sukses tertidur nyenyak di kursi nyaman lantai 3 Aeon Mall.
Dalam menilai film alat ukur bagus tidaknya bagi kami sederhana, film tersebut mampu membuat kami fokus menonton atau menjadi background pulasnya kami tertidur di kursi bioskop, AADC2 lulus!.
Sepanjang film berlangsung, Cinta di layar mampu membuat Cinta disebelah bisik2 mengomentarinya, ya lipstiknya lah, ya tas yg dipakai, model baju dlsb. Mira Lesmana dan Riri Reza secara kreatif dan manis mampu jadi penjual dan endorser bagi produk2 komersial para sponsor, soft selling mereka luarbiasa!.
Duo produser dan sutradara juga mampu membuat kami berdua yang terhitung orang Yogya coret berniat untuk mengunjungi lokasi2 background cerita. Pemkot Yogya selayaknya mengirimkan semua PNS kota Yogya menonton AADC2 sebagai ungkapan terimakasih untuk promosi pariwisata yang luar biasa ini.
Jam 24.00 kami sampai di rumah. "Dady, nontonnya besok aja!", mama Thesa berkomentar saat melihatku nonton AADC1 di youtube karena penasaran.
Sepertinya hari Minggu nanti saya akan mengajak Cinta untuk menonton Cinta kedua kali. Mecahin rekor nonton film lokal 2x.
"Cinta setuju ngak?".
Bisik2 ke Cinta Santi Utomo
EU4U
BSDCITY290416
Untuk pelaku industri kreatif.
Buat mereka yg hebat, semua bisa laris dijual.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar