19 Mei 2016

Biar BODOH asal PERCAYA DIRI #Hal77


Catatan Harian Eko Utomo

Biar BODOH asal PERCAYA DIRI #Hal77

"Stupidity has No Limitation".

Pernah bertemu dengan seseorang yang "bodoh" namun ngeyelnya sundul langit?. Kalau anda sering berinteraksi, berdiskusi dan berdebat maka ungkapan diatas bakal sering anda aminkan.

Pintar ada batasnya, namun kebodohan tiada batas. Saya sering bertemu dengan seseorang yang sudah diberikan data dan fakta yang bertentangan dengan argumentasinya namun tetap ngeyel bahwa dia yang benar. Kalau sudah sampai tahap seperti itu maka biasanya saya "tinggal pergi" agar debat kusir tidak berlangsung berkepanjangan.

Dalam konteks masa kini, kebodohan terefleksikan dengan masih adanya sebagian orang yang percaya bahwa matahari mengeliling bumi atau bumi bentuknya datar seperti piring. Padahal sudah disajikan padanya photo2 bumi yang bulat hasil pengambilan gambar dari luar angkasa atau data2 penunjang lain. Tetap saja yang bersangkutan ngotot dalam "kebodohannya".

Yang menjadi lebih menarik dalam proses coaching atau konsultansi saya sering dihadapkan pada fenomena bahwa mereka yang "bodoh" tersebut memiliki tingkat kepercayaan diri yang tinggi.

"Pak Eko, sistem HR perusahaan kami merupakan sistem HR yang terbaik di negeri ini", seorang Client dengan penuh percaya diri pamer kepada saya saat proses due diligent sedang dilakukan pra konsultasi.

Dan saya hanya bisa bengong karena sistem HR yang dimiliki oleh perusahaan mereka yang tergolong besar ini sangat "primitif". Sang Client sangat PERCAYA DIRI dalam KEBODOHANNYA.

Fenomena ini diteliti oleh Dunning & Kruger yang menghasilkan hadiah nobel psikologi bagi mereka pada tahun 2000.

Penelitian mereka distimulus oleh sebuah peristiwa dimana seorang perampok hanya dengan melumuri wajahnya dengan perasan air lemon dengan gagah berani merampok bank.

Keberanian tersebut dia yakini atas "pengetahuan" bahwa air lemon dapat yg dijadikan tinta dapat menghilangkan tulisan. Sang perampok berkeyakinan bahwa air lemon akan menghilangkan wajahnya sehingga tidak bisa dilihat orang dan ditangkap kamera!.

Hasil penelitian Dunning & Kruger menunjukkan bahwa seseorang dengan secuil pengetahuan memiliki tingkat kepercayaan diri yang bahkan lebih tinggi dibandingkan dengan orang yang sangat ahli (expert) dalam bidang tersebut (lihat gambar). Terjadinya proses pembelajaran pada fase awal bukannya menaikkan kepercayaan diri namun malah menurunkannya sampai pada tingkat tertentu baru kemudian naik kembali.

Saya teringat peristiwa 25 tahun yang lalu saat saya menyalib truk gandeng dengan penuh percaya diri padahal dari arah depan ada bis datang dengan kecepatan tinggi. Yang saya lakukan adalah masuk di sela2 bak depan dan belakang truk gandeng saat bis mendekat. Sebuah ekspresi kepercayaan diri yang sangat tinggi hasil kebodohan yang tinggi pula.

Jadi, pada saat kita memiliki kepercayaan diri yang sangat tinggi, sebaiknya mundur sejenak dan berefleksi. Jangan2 kepercayaan diri yang sangat tinggi tersebut karena tingkat kebodohan yang tinggi?

Pernah mengalami?

EU4U
BSDCITY210416

Untuk mereka yang percaya diri.

Tidak ada komentar: