12 Maret 2016

R U a Walker or Employee? #Hal57


Catatan Harian Eko Utomo

R U a Walker or Employee? #Hal57

Pernah nonton serial Walking Dead? Film seri yang ditayangkan di HBO & FOX Movie dimana virus zombie menyebar diseluruh dunia. Barang siapa yang kena gigit atau mati bakal bangkit lagi menjadi mayat hidup aka zombie. Zombie hanya bisa mati permanen jikalau otak mereka dirusak.

Zombie dalam Walking Dead bergerak relatif pelan. Mereka suka berjalan bergerombol kesana kemari untuk mencari makan. Gerakan mereka dirangsang oleh suara. Tujuan "hidupnya" sangat sederhana, mencari makan.

Walker, istilah lain zombie tidak bisa berpikir. Gerakannya semata2 respons dari stimulus suara. Mereka tidak peduli dunia sekelilingnya. Dalam salah satu episode digambarkan ada Walker dengan tubuh tinggal separuh "ngesot" kesana kemari mencari makan.

Sutradara dengan sangat hebat mampu menerjemahkan cerita komik menjadi film seri yang sangat dinanti oleh jutaan penonton di dunia, termasuk saya. Sebenarnya yang menarik buat saya bukanlah walkernya, namun inti cerita tenang "homo homini lupus" dimana musuh utama manusia bukan para walker namun manusia yang lain. Para walker hanyalah figuran belaka, hanya dipanggil untuk menakut nakuti dan kemudian dimatikan.

***
Anda seorang karyawan? Anda seorang manager? Sudah berapa tahun Anda bekerja? Cukup lama?.

Saya sering bertemu bahkan bisa dibilang sangat sering dengan mereka yang bangga dengan status karyawannya padahal mereka hanyalah "walker" seperti yang saya gambarkan pada bagian awal.

Para karyawan walker ini bekerja bertahun2 mengerjakan tugas pekerjaan mereka. Namun saat saya tanya apa bisnis perusahaan mereka? maka para karyawan kelimpungan dalam memberikan jawaban.

Mereka hanya tahu apa yang mereka kerjakan tanpa (mau) tahu apa bisnis perusahaan mereka sebenarnya. Persis seperti walker yang tahunya hanya mencari makan tidak peduli "konteks" disekeliling mereka.

Kondisi yang sama terjadi pada mereka2 yang bekerja pada fungsi HR. Puluhan tahun bekerja yang diketahui hanyalah bagian dimana mereka bekerja: recruitmen, payrol, employee relation atau training. Mereka tidak mau tahu atau istilah kerennya "sabodo teing" dengan urusan yang lain.

Kondisi seperti ini menyulitkan perusahaan. Pada akhirnya kerjasama antar fungsi menjadi tidak optimal. Masing2 hanya peduli pada fungsinya sendiri, timbulah yang dinamakan "silo mentality". Bisnis proses tidak efisien karena proses yang terjadi hanya dilakukan menurut kepentingan fungsi sendiri bukan kepentingan perusahaan.

Dalam dunia HR, kondisi ini direspons dengan munculnya konsep HRBP (Human Resource Business Partner). HR yang menjadi partner bisnis perusahaan. Namanya partner tentu saja harus cukup mengetahui seluk beluk perusahaan tidak hanya urusan HR semata. Masalah yang sama juga muncul pada fungsi2 yang lain seperti orang Sales yang tidak peduli produksi. Orang Produksi yang buta Finance. Termasuk orang Finance yang tahunya hanya angka doang tidak peduli apa yang ada dibalik angka.

Apakah anda walker atau karyawan sejati? Coba anda jawab beberapa pertanyaan dibawah ini. Kalau anda mampu menjawab dengan lancar artinya anda di jalan yang benar. Kalau anda kelimpungan segeralah bertobat karena walker hanya berjalan kesana kemari tanpa tujuan.

Walker or living human questions.
1. Apa produk barang dan jasa perusahaan anda?
2. Keunggulan apa yang dimiliki produk dan barang jasa perusahaan anda dibandingkan dengan kompetitor?
3. Bagaimana cara perusahaan anda menjual barang/jasa yang diproduksi? Sebutkan kalau ada beberapa!
4. Siapa yang menjadi target pasar dari barang dan jasa perusahaan anda?
5. Jelaskan bagaimana proses bisnis perusahaan anda dari awal produksi sampai ke tangan pembeli!

So, anda walker atau karyawan teladan?

EU4U
BSDCITY050316

Untuk para penggemar the Walking Dead

Tidak ada komentar: