13 Februari 2016

KNOWLEDGE CREATION #hal25


Catatan Harian Eko Utomo

KNOWLEDGE CREATION #hal25

Perusahaan apa yang paling produktif di dunia? Menurut survey yang dilakukan beberapa tahun yang lalu, perusahaan konsultan bisnis McKinsey salah satunya

Riset itu menyatakan bahwa secara rata2 satu orang karyawan McKinsey menghasilkan penjualan sebesar US $2 Mio per tahun!!. Kalau dirupiahkan sebesar 28 Milyar rupiah satu tahun.

Angka produktivitas $2 Mio pertahun jelas sangat tinggi dan sangat menguntungkan bagi perusahaan. Namun yang menarik bukan besaran dollar yang dihasilkan karyawan namun "apa yang membuat karyawan McKinsey" menjadi sedemikian produktif?

Apakah barisan fresh employes yang lulusan summa cum laude dari perguruan tinggi ternama? Not really. Banyak fakta orang cerdas luar biasa namun tidak menjadi "apa2".

Kunci rahasianya adalah karena "kecerdasan organisasi" yang dimiliki oleh McKinsey. Untuk memudahkan dalam memahami, organisasi dibagi menjadi 2 variabel utama, Orang dan Sistem. Organisasi yang cerdas adalah organisasi yang banyak memiliki karyawan2 yang cerdas dan sistem yang cerdas pula.

Semakin banyak karyawan yang kompeten dan ditunjang oleh sistem hebat, maka makin dahsyat perusahaan dalam menciptakan profit.

Dalam beberapa kali kesempatan saya bertemu dengan pemilik perusahaan dalam sesi konsultansi. Masalah mereka sangat mirip, perusahaan yang mereka bangun dari nol sampai beromset 100 M pertahun berhenti bertumbuh. Bagi perusahaan, berhenti bertumbuh artinya mati yang ditunda.

Apakah para owner ini kurang cerdas? Ini pertanyaan salah. Mereka sangat cerdas, baik IQ maupun EQ. Terbukti mereka mampu membangun perusahaan dari nol sampai level sekarang hanya dalam waktu kurang dari 10 tahun.

Lalu masalahnya dimana?
Organisasi yang selalu bertumbuh adalah organisasi yang cukup memiliki kecerdasan. Organisasi adalah kumpulan orang2 dalam sebuah sistem untuk mencapai tujuan. Masalahnya terletak bahwa organisasi = kumpulan dan bukan hanya seorang meskipun itu pemilik yang brilian.

Dalam assesment yang kemudian saya lakukan terlihat bahwa pemilik menjalankan perusahaan "one man show". Bukan karena narsisme, tetapi memang karena kecerdasan organisasi (kecerdasan bisnis) hanya ada pada pemilik, karyawan sekedar eksekutor.

Solusi untuk masalah ini sederhana, yaitu "mencerdaskan kehidupan organisasi". Kecerdasan bisnis tidak menjadi monopoli pemilik lagi, namun terdapat pada banyak karyawan.

Strategi untuk memiliki banyak karyawan yang "cerdas busnis" ada dua: to buy or to build. Kalau membeli harganya pasti mahal dan belum tentu cocok budaya kerjanya. To build butuh waktu panjang. Gabungan keduanya menjadi pilihan yg masuk akal, to buy untuk yang critical dan to build untuk masa depan.

Kunci utama untuk mencerdaskan kehidupan perusahaan adalah inisiatif yang dinamakan Knowledge Creation. Pengetahuan harus diciptakan di dalam organisasi (benak para karyawan) sehingga secara keseluruhan organisasi menjadi semakin cerdas.

Pengetahuan itu sendiri bisa dibagi menjadi 2 golongan: Tacit Knowledge (TK) dan Explicit Knowledge (EK). TK adalah pengetahuan yang melekat pada diri seseorang sedangkan EK sudah tertuangkan dalam buku, prosedur, manual dlsb.

Untuk mencerdaskan kehidupan organisasi lewat knowledge creation, bisa dilakukan dengan metode SECI. SECI singkatan dari Socialization Externalization Combination Internalization. Metode ini dipopulerkan oleh Mahaguru Knowledge Management Ikujiro Nonaka.

Socialization adalah proses dari TK ke TK. Karyawan yang berpengetahuan sharing dan melakukan coaching pada karyawan yang lain. Externalization proses dari TK ke EK. Karyawan yang sudah ahli kemudian menulis prosedur dan panduan. Internalization terjadi apabila ada proses EK ke TK. Karyawan belajar dari buku dan prosedur. Combination berupakan kombinasi dari proses2 sebelumnya. Semuanya dilakukan secera terencana dan berkesinambungan.

Para business owner, anda ingin perusahaan selalu berkembang? maka "mencerdaskan kehidupan organisasi" merupakan tantangan anda yang paling utama.

Selamat bekerja

EU4U
BSD260116

Tidak ada komentar: