13 Februari 2016

"Mencerdaskan Kehidupan Keluarga" #hal26


Catatan Harian Eko Utomo

"Mencerdaskan Kehidupan Keluarga" #hal26

Hari sabtu pagi. Siap2 pergi main tenis. Di depan TV Jason sedang asyik membaca buku. Buku warna merah "Good to Great" favorit papanya.
"Tuh lihat pa, Jason ketularan kamu, jadi kutu buku", celutuk sang mama.
"Hebat euy, bacaannya berat, buku bisnis", sambutku menanggapi.
"Sayangnya cuma satu pa, bukunya terbalik tuh", sambung mamanya. Dan kami pun tertawa bersama.

Kalau dipikir2 menjadi kutubuku itu warisan. Tigapuluh lima tahun yang lalu, saat saya mulai bisa membaca saya temukan di lemari puluhan buku cerita "Api di Bukit Menoreh". Buku cerita silat karangan SH Mintarja kesukaan bapak saya. Karena sedikit pilihan, maka buku cerita yang sebenarnya "agak berat" bagi anak kelas 2 SD inipun saya lalap juga.

Bermula dari "Api di Bukit Menoreh", lanjut ke "Nagasasra Sabuk Inten", "Hijaunya Lembah Hijaunya Lereng Pegunungan", lanjut ke genre cerita silat China karangan Kho Ping Hoo dari "Bu Pun Su" sampai ke "Pendekar Sakti" dan "Pendekar Mata Keranjang", berbelok ke "Salah Asuhan", "Anak Bajang Menggiring Angin" dan semua buku karya Pujangga Baru di perpustakaan.
Menjadi kutubuku itu MENULAR.

Orang tua menjadi pembawa virus membaca. Karena proses di rumah adalah proses role modeling: "what you see what the kid do". Apa yang dilihat anak2 pada orangtuanya, itu juga yang dilakukan oleh mereka.

Melanjutkan #hal25 berbicara tentang mencerdaskan kehidupan organisasi adalah sebuah hal yang tidak mudah. Individu di dalam organisasi sudah dewasa, karakter dan kebiasaan sudah terbentuk. Jelas bukan hal yang mudah untuk mengubah apa yang sudah terpatri dari kecil.

Proses Knowledgw Creation (KC) yang paling mudah dan alami tidak terjadi di organisasi namun dari rumah, dari keluarga.

Proses SECI (Socialization Externalization, Combination dan Internalization) akan sangat alami bila dilakukan di rumah sendiri.

Proses Internalization dengan membaca buku dibentuk sejak dini, sehingga pada saat mereka kuliah dan bekerja membaca menjadi hal yang biasa.

Proses Socialization terjadi pada ruang2 diskusi di meja makan, di mall, di tempat wisata dlsb. Orang tua dan anak terbiasa untuk mengungkapkan pendapat dan berbagi pengetahuan. Proses yang sama yang sangat dibutuhkan nanti saat mereka berorganisasi.

Kebiasaan menulis dan membuat diari tanpa disadari merupakan bentuk Externalization. Sebuah proses yang jelas sangat dibutuhkan saat mereka nanti harus menyiapkan presentasi dan membuat laporan.

Mau dimulai dari mana lagi kalau bukan dari rumah sendiri?

***
"Pa, antar aku ke pasar ya", turun tangga mama Thesa memberi sabda.
"Males ah, ini lagi baca buku menarik. Mama kan cinta sama orang berpengetahuan kan?", jawabku padanya.

"Pa, untuk berpengetahuan itu tidak hanya dari membaca. Tar di pasar papa kan bisa mengamati dan bergaul sama penjual sayur. Hayuk berangkat", sabda tidak bisa ditunda.

EU4U
BSD280116

Tidak ada komentar: