13 Februari 2016

"LEADER and KOPPIG". #Hal36


Catatan Harian Eko Utomo

"LEADER and KOPPIG". #Hal36

"Dasar KOPPIG!".
Ungkapan itu merupakan ekspresi verbal kekesalan yang populer jaman opa oma dan yangkung yangti hasil didikan Belanda yang kembali populer belakangan ini.

Koppig kembali populer gara2 boss DPR "ngrasani" big bos Presiden karena keras kepala dan sukar diatur. Yang kemudian didengar seluruh warga dalam skandal #papamintasaham.

"Wooo dasar bocah TAMBENG!", gerutu almarhum bapak 35 tahun lalu saat memgetahui anak lakinya nekat melanggar larangan mandi di sungai saat banjir.

Upah saya untuk tambeng melanggar larangan adalah diikat pakai selendang di tiang ruang keluarga. Ditonton puluhan mata yang numpang nonton TV di rumah saya.

Coba perhatikan tombol yang ada di smartphone anda, ada berapa jumlahnya? hanya SATU tombol. Sebuah kesaksian seberapa KOPPIGnya laki2 botak berbaju lusuh terhadap semua kritik, masukan dan tentangan.

Laki2 kurus koppig ini tanpa peduli menutup telinga dan memaksa tim produksinya untuk membuat smartphone hanya cukup satu tombol. Againts All Odds kejayaan HP bertombol qwerty yang berjumlah puluhan. Laki2 Koppig itu bernama Steve Jobs dan produk koppignya adalah Iphone. Produk yang merevolusi dunia.

Koppig seringkali dipandang sebagai sifat yang negatif. Sifat keras kepala yang tidak mau mendengarkan masukan dan pendapat orang lain.

"Gaya anda memimpin memunculkan banyak musuh pak Ahok?", Andy Noya bertanya di layar kaca.
"Saya tidak peduli, untuk bisa dipilih kembali saya hanya butuh 50% +1", jawab Ahok luar biasa Koppig.

Addie MS menyatakan bahwa Presiden Jokowi tetap akan melanjutkan proyek High Speed Train Jakarta Bandung. Tidak peduli hujan kritik dan cercaan tentang proyek ini. Jokowi KOPPIG.

Puluhan tahun lalu, para pakar leadership aliran "traits" menyatakan bahwa trait atau sifat yang membedakan seorang pemimpin dan pengikut adalah "locus of control". Pemimpin cenderung memiliki LoC INTERNAL. Sedangkan pengikut cenderung EKSTERNAL.

Pemilik LoC internal akan KOPPIG dan tegas dalam mengambil keputusan. Hasrat muncul dari dalam. Pemilik LoC eksternal butuh persetujuan dari luar dalam mengambil keputusan.

Pemimpi besar butuh LoC besar. Karena sering kehebatan tersembunyi dari mata orang banyak. Butuh manusia koppig untuk memutuskannya melawan semua arus.

Jadi kalau anda dibilang koppig, jangan surut dulu. Siapa tahu anda adalah "Satrio Piningit", calon pemimpin besar masa depan.

EU4U
BSD050116

Tidak ada komentar: