13 Februari 2016

The Different that Make Different #Hal18


Cataran Harian Eko Utomo

The Different that Make Different #Hal18

Untuk kesekian kalinya saya kaget. Tidak dalam nuansa takut atau hal2 lain yang berkaitan dengan emosi negatif, namun lebih karena ketidaktepatan ekspektasi saya terhadap seseorang.

Duduk di depan saya sosok yang lebih muda dari saya. Usianya baru 40 tahun. Penampilan sederhana dengan tutur kata yang rendah hati.

Sosok ini pemilik sebuah group usaha. Bukan warisan, dia adalah pendiri perusahaan. Delapan tahun lamanya dia membangun usaha properti sampai sebesar sekarang. Memiliki 5 anak perusahaan dengan aset ratusan Milyar.

Aset ratusan Milyar dan bukan Jutaan saudara-saudara!

Ini bukan kali yang pertama sebenarnya. Dalam kesempatan berbeda saya juga pernah ketemu dengan 3 orang pengusaha muda lain. Sama2 diawal 40an dengan aset sudah mencapai ratusan Milyar. Salah seorang diantaranya bahkan membukukan nilai penjualan 200 M pertahun dari produksi pabriknya.

Kalau dipikir-pikir dunia ini memang panggung stand up comedy. Bagaimana logikanya seseorang yang sedemikian hebat dalam membangun usaha kemudian minta nasehat untuk lebih mengembangkan perusahaanya. Lha minta nasehat kok sama orang yang usahanya cuma sebesar kutu rambut. Ngasih bayaran besar lagi!

Kesempatan bertemu mereka-mereka yang hebat ini memberikan kesempatan pada saya untuk bisa melihat dan mengamati kotak hitam "whats different that make different". Kualitas apa yang membuat mereka jadi pengusaha sukses diusia yang masih muda.

Kualitas #1 adalah SEDERHANA. Dari semua pengusaha hebat yang pernah saya temui semuanya berpenampilan sederhana. Bahkan dalam suatu janjian saya ternganga karena sang pengusaha hebat keluar dari mobil sederhana (lebih murah dari mobil saya) dengan menyetir sendiri, tanpa sopir. Jadi, kalau ketemu sama orang yang rapi jali mentereng mobilnya mostlikely bukanlah si pengusaha, sangat mungkin orang gajian kayak kita.

Semua pengusaha muda yang hebat memiliki kualitas #2 RENDAH HATI. Telinga mereka bukan pajangan semata, tapi dipakai untuk mendengar. Dalam ketinggian prestasi mereka selalu haus akan ilmu2 baru. Tekun mendengar dan haus belajar.

Kalau anda baca buku atau mendengar seorang motivator yang bilang bahwa kesuksesan bisa dicapai dengan kerja cerdas, segera buang buku itu. Kesuksesan membutuhkan #3 KERJA CERDAS dan KERJA KERAS. Mereka kerja 7 hari seminggu dan 24 jam sehari. Jadi bagi nona2 yang mau cari suami kaya, jangan cari yang pengusaha, cukup orang suruhan yg gajinya lumayan tinggi saja (manager).

Sisi lain dari rendah hati adalah kualitas #4 CEPAT BELAJAR. Yang membedakan antara mereka dan orang biasa adalah cara mereka menyikapi kegagalan. Orang biasa bertemu kegagalan dan balik arah. Para pengusaha melihat kegagalan sebagai pembelajaran.

Kualitas pembeda #5 TEGAS. Dalam kesempatan berinteraksi mereka bercerita bahwa mereka tidak segan untuk memecat teman dan bahkan saudara yang kerja tidak sesuai dengan ekspektasi mereka. Direktur atau Manager non pemilik jauh lebih lunak dalam urusan ini, mungkin karena merasa perusahaan dimana dia bekerja bukan miliknya. Sementara pengusaha melihat sebagai pilih pecat atau perusahaan kacau.

Jadi bagi kalian yang ingin jadi pengusaha atau mendidik anak jadi usahawan. Silahkan perhatikan lima kualitas pengusaha hebat yang harus anda bangun dari sekarang.

EU4U
BSD180116

Tidak ada komentar: