Catatan Harian Eko Utomo
Building A Winning Team #Hal106
Lesson from Great Manager
Kenal Yaya Toure? Bagi anda penggemar bola pasti nama ini tidak asing buat anda. Yaya merupakan pemain besar dan hebat yang pernah merumput di klub ternama dunia seperti Barcelona dan Inter Milan.
Pagi ini ada berita bahwa Yaya Toure harus siap2 dikandangkan sepanjang musim di Manchester City oleh Pep Guardiola sang Manager Pelatih apabila tidak mau minta maaf kepada tim dan pelatih atas tindakannya.
Bagaimana bisa pemain bernama besar seperti Yaya bisa diancam seperti itu? Yang melakukan ancaman adalah seorang Pep Guardiola, pelatih yang banyak mengenggam rekor menakjubkan di dunia persepakbolaan.
Pep, mampu menyulap Barcelona yang sering di bawah bayang2 Madrid menjadi tim tangguh yang membuat liga Spanyol dikangkangin bertahun2. Pep juga menunjukkan kehebatannya pada saat menangani Bayern Munchen sehingga seng ada lawan selama 3 tahun melatih di sana.
Pep memiliki banyak kemampuan hebat menjadi Manager Pelatih numero uno di dunia. Kenyang pengalaman sebagai pemain kelas dunia, tajam dalam melakukan analisis dan hebat dalam membangun strategi sebelum dan selama pertandingan.
Namun kemampuan Pep yang paling wahid menurut saya adalah kemampuan MEMBANGUN TIM. Pep hebat dalam meramu, mengelola dan memimpin timnya. Namun Pep juga tidak segan2 MENDISIPLINKAN anggota tim yang tidak berkomitmen. Termasuk nama seorang pemain bernama besar seperti Yaya Toure.
Change Management & Change Agent
Seperti yang pernah saya tuliskan di halaman2 sebelumnya. Perusahaan yang sedang melakukan proses transformasi syarat pertama yang dibutuhkan adalah SENSE OF URGENCY dari komponen2 organisasi. Organisasi harus merasa bahwa mereka perlu dan butuh berubah for the sake of them self.
Bos baru (Direktur, GM dlsb) seringkali secara tergesa2 langsung membuat inisiatif dan program2 yang DIPAKSAKAN kepada anggota tim untuk dilaksanakan. Padahal anggota tim tidak merasa perlu untuk berubah.
Kealpaan berikutnya adalah transformasi itu sebuah proses perubahan DI SELURUH BAGIAN ORGANISASI. Pemimpin baru seringkali bertindak simplifikasi dengan mendorong perubahan dari ketinggian, dari posisi mereka kebawah.
Mereka melupakan (atau tidak tahu) bahwa mereka harus membangun tim dan menciptakan change agent2 di seluruh lini organisasi.
Agen perubahan harus dipilih, diseleksi, dibekali untuk membantu pimpinan mendorong dan mengeksekusi rencana transformasi.
Proses membangun agen perubahan tidak ada bedanya dengan yang dilakukan oleh super coach Pep Guardiola. Pep tidak ragu untuk menyingkirkan penghalang dari dalam, memilih mereka yg punya potensi dan mau berubah.
Pep juga tidak ragu untuk mendatangkan pemain hebat dari luar untuk mengisi kekosongan posisi yang tidak tersedia dari dalam. Dan Pep terbukti hebat dan berjaya.
Bagaimana dengan anda bos perubahan? Berani mengganti dan mengubah anggota tim?
EU4U
BSDCity
210916
Untuk Para Pembelajar
Tidak ada komentar:
Posting Komentar