22 Desember 2016

Surip Spiderman from Grobogan #Hal112


Catatan Harian Eko Utomo

Surip Spiderman from Grobogan #Hal112

Tukang Cat ala Spiderman

Sabtu sore saya dan istri terpesona selama beberapa waktu melihat sebuah pemandangan luarbiasa. Sesosok manusia bergelantungan dengan menggunakan seutas tali sedang mengecat dinding rumah.

Ember cat besar ikut bergelantungan disampingnya. Dengan lincah dan cepat pekerjaan pengecatan dilakukan dengan sempurna.

Beberapa jam berikutnya saya samperin Surip Spiderman yang sedang istirahat.

"Mas Surip, sampeyan belajar ngecat sambil gelantungan seperti ini belajar dari mana?", tanya saya.

"Belajar sendiri pak, ngak ada yg ngajarin!", jawaban Surip yang sederhana membuat saya malah penasaran.

"Lha, dulu belajar naik turun pakai tali panjat tebing seperti ini dari mana?", tanya saya mengejar lebih lanjut.

"Saya waktu itu dapat ide dari mahasiswa Borobudur di Halim yang lagi latihan naik tebing buatan", jawabnya polos.

"Mengapa sampai punya ide ngecat sambil gelantungan seperti itu?", saya coba eksplorasi lebih dalam motivasinya.

"Dulu ada kerjaan yang lokasinya tidak bisa dipasangin perancah pak. Saya cari ide bagaimana caranya agar pekerjaan tersebut bisa tetap dikerjakan dengan baik dan cepat".

***
Trainer Tapi Bukan Trainer

Minggu lalu saya memberikan workshop Train the Trainer (TTT) untuk Antam.

Yang menarik adalah, dari 20 peserta yang merupakan Trainer Dedicated (tim training) hanyalah 4 orang. Sebagian besar adalah orang2 non training yang pekerjaan sehari-hari mereka tidak ada hubungannya dengan memberikan training.

Mereka diminta oleh Divisi Learning & Development (LD) untuk menjadi associate trainer bagi LD apabila dibutuhkan. Jadi semacam trainer "panggilan".

Jam pertama di hari pertama tantangan kami para Master Trainer adalah memberikan influence kepada peserta yang non dedicated trainer tentang pentingnya kemampuan "memberikan training" buat mereka yang pekerjaanya bukan trainer.

Saya menanyakan kepada mereka apakah mereka ingin jadi direktur. Dan semua mengangkat tangan. Kemudian saya tanya lagi apakah mereka tahu fungsi utama Direktur (Leader) itu apa?

Dalam diskusi selanjutnya kami menyimpulkan bahwa "Leadership is Influence". Kepemimpinan adalah tentang memberikan pengaruh kepada anggota tim untuk mencapai tujuan bersama.

Langkah berikutnya adalah "bagaimana memberikan pengaruh?".

Pengaruh dilakukan dengan cara: memberikan perintah (directing), memimpin meeting, melakukan pembimbingan (coaching) dan memberikan TRAINING!.

Semua CEO hebat yang saya temui, pandai dalam mempengaruhi orang termasuk memberikan TRAINING.

CEO terpandang abad 20, Jack Welch dari GE bahkan secara reguler memberikan training di GE University di Crotonville New York kepada pemimpin2 muda GE.

Jack Welch mengatakan bahwa 30 persen dari waktunya dia pergunakan untuk mengurusi SDM GE termasuk memberikan Training.

Jadi kemampuan memberikan training bukan saja kemampuan wajib untuk para trainer namun juga bagi para calon direktur hebat!.

***
Personal Competitive Advantanges

Bagi mas Surip, kemampuan mengecat dengan cara bergelantungan di dinding menggunakan tali panjat tebing merupakan "keunggulan bersaing" dibandingkan dengan kompetitornya.

Para kompetitor saat melakukan pengecatan rumah atau bangunan diatas 2 lantai harus menggunakan perancah sehingga lebih MAHAL dan lebih LAMA.

Mas Surip sang tukang cat dengan kemampuan "Spiderman" dapat menawarkan kepada calon pelanggan pekerjaan pengecatan yang lebih "MURAH" dan lebih CEPAT. Dan hasilnya order mas Surip mengalir tanpa henti.

Sama dengan mas Surip, kemampuan untuk bisa melakukan training memang bukan KPI utama dalam JobDes para pemimpin. Namun kemampuan ini akan memberikan "KEUNGGULAN BERSAING" dibandingkan dengan para pemimpin lain yang boro2 bisa mengajar, untuk ngomong di depan banyak orang saja belepotan di sana sini.

Satu hal lagi, kemampuan memberikan training bisa jadi other income 60 jt/jam macam Maryono Teguh lho:)

What do you think?

EU4U
RS Primier Bintaro 171016
Untuk para pembelajar

Tidak ada komentar: