21 Desember 2016

"Matahari Kembar", Jonan Jondil di Kabinet Jokowi #Hal93


Catatan Harian Eko Utomo

"Matahari Kembar", Jonan Jondil di Kabinet Jokowi #Hal93

Sebagai anak kampung yang tinggal 7 tahun di Kota Blora, saya sungguh bisa merasakan bagaimana dahsyatnya Matahari bekerja.

Kota Blora merupakan kota kecil diperbatasan Jawa Tengah dan Jawa Timur. Kota yg mendompleng ketenaran kecamatan Cepu sebagai penghasil minyak. Blora juga terkenal dengan kuliner Sate kambing Blora yang mak nyus dan tentu saja penghasil kayu Jati dengan kualitas #1 di Indonesia.

Matahari yang terik dikombinasikan dengan tanah berkapur pegunungan kendeng menjadi kombinasi yang tepat untuk menumbuhkan urat2 kayu jati yang lurus, ulet dan cantik untuk diukir tangan2 terampil warga kota tetangga Jepara.

Teriknya Matahari Blora sangat bermanfaat untuk menumbuhkan pohon Jati, namun terik yang sama mampu mengeringkan sumber2 mata air dan memampetkan air tanah. Setiap bulan kemarau air sumur kering, air PDAM mengalir tidak lebih kencang dari kencing bayi umur satu bulan, itupun hanya sejam dua jam setiap hari.

Matahari Blora juga mampu meretakkan lahan2 sawah, menjadi rekahan2 sedalam satu meter di seluruh permukaan tanah. Tanam padi hanya dilakukan sekali, sisa musim hujan hanya cukup buat menumbuhkan jagung, itupun harus dibantu disiram kalau tidak mau layu sebelum berkembang.

Syukurlah bahwa Blora (also the rest of the world) hanya memiliki satu Matahari. Bayangkan kalau 2, bisa2 kering kerontang sepanjang masa. Kalau ada 2 Matahari dan yang satunya jualan pakaian orang mungkin malah suka.

***

Tiga tahun lalu saya mendapatkan kesempatan hidup dan menyaksikan 2 matahari bersinar terik di satu tata surya.

Salah seorang client meminta saya membangun business process di perusahaan mereka. Dalam meeting manajemen yang saya ikuti, semua orang kepanasan dan terbakar oleh dua matahari!.

Matahari pertama adalah Presdir Holding dan Matahari kedua adalah CEO BU. Kedua2anya sama2 orang hebat. Sama2 punya konsep bisnis yang hebat dan sudah terbukti di perusahaan2 yang mereka pimpin sebelumnya.

Takdir yang kemudian memasukkan kedua Matahari di tata surya yang sama, semua planet dan bulan dan penghuninya berteriak2 kepanasan dan hangus terbakar. Karena dua matahari saling bersaing untuk bersinar terik berebut pengaruh.

***
Dalam konteks organisasi, keberadaan Visi, Misi, Target dan Strategi merupakan sebuah keniscayaan. Tanpa VMTS maka organisasi akan kehilangan arah dan mudah tersesat.

Dalam organisasi orientasi profit seperti perusahaan maka CEO adalah mataharinya. Yes, sang matahari harus melibatkan dan mendengar planet dan bulan saat menentukan VMST, namun pada akhirnya dia yang harus mengambil keputusan akhir dan bertanggung jawab terhadap eksekusi dan hasil akhir.

Dua matahari di satu tata surya akan merusak proses alam ini. Hanya boleh ada satu matahari, matahari lain harus tunduk dan cukup mengaku sebagai planet atau pergi menciptakan tata surya sendiri.

Kondisi ini, tidak ada bedanya dengan dengan Indonesia Incorporated. Kalau diawal pembentukkannya matahari JK sempat mau menyaingi sinar matahari Jokowi, kekacauan sempat terjadi. Sampai kemudian matahari JK rela atau tidak rela mendudukkan diri pada posisi seharusnya.

Analogi ini tidak dapat dimengerti oleh Jonan. Jonan yang terbiasa menjadi matahari kecil di tata surya kecil (PT. KAI) ternyata mampu menempatkan dirinya di tata surya yang jauh lebih besar.

"Tidak ada VMST menteri, yang ada adalah VMST presiden", demikian arahan yang diberikan oleh Jokowi dalam banyak kesempatan. Menteri jelas bukan CEO tetapi "pembantu presiden", kebijakan yang diambil harus segaris dan sesuai.

Kalau tidak cocok hanya ada dua pilihan, keluar atau dipaksa keluar. Ini bukan mengenai baik atau buruk, namun tata surya hanya butuh 1 matahari.

Semoga Jonan dapat menjadi matahari disalah satu holding BUMN besar yang sedang dibentuk. Disana dia dapat bersinar terang tanpa saingan.

Btw, matahari kedua dalam cerita awal saya akhirnya pindah ke semesta lain dan menjadi matahari di tata surya berbeda, dan dia sukses disana. Demikian juga matahri pertama tetap tinggal dan keep shinning very brightly.

Tata surya hanya butuh satu matahari.

EU4U
BSDCity 090816
Untuk calon2 Matahari

Tidak ada komentar: